Endgame with Gita Wirjawan

Endgame Podcast

Join entrepreneur, educator, and proud Indonesian, Gita Wirjawan in exploring the ways forward for our society through stories and experiences by thought leaders, trailblazers, and opinion-makers from Indonesia and the region.

  1. Mungkinkah Meritokrasi di Tengah Mediokrasi? - Rocky Gerung dan Tom Lembong

    20 NOV

    Mungkinkah Meritokrasi di Tengah Mediokrasi? - Rocky Gerung dan Tom Lembong

    Baca buku saya, 'What It Takes: Southeast Asia’, sekarang di:https://sgpp.me/what-it-takes-ytatau di Periplus: https://sgpp.me/what-it-takes-periplus------------Ini adalah kali pertama Rocky Gerung, Tom Lembong, dan Gita Wirjawan berada dalam satu panggung. Membahas konsep dan praktik meritokrasi, refleksinya dari paradoks meritokrasi di Tiongkok (sebagai sebuah negara autokrasi), serta pengejawantahannya di awal sejarah Indonesia sebagai sebuah negara-bangsa.Topik selengkapnya:00:00 - Intro01:09 - Meritokrasi di negara otokrasi07:54 - Bisakah meritokrasi dikendalikan medioker?15:59 - Mengapa muncul gejala federalisme?25:42 - Mitos rakyat Indonesia tidak pintar32:52 - Debat Gita-Rocky42:11 - Autokrasi tanda negara sekarat47:15 - Suburkan dialektika dalam kurikulum publik52:40 - Tuhan berjenakaDirekam 20 September 2025; bagian dari Endgame Town Hall 2025.#RockyGerung #TomLembong #GitaWirjawan-----------------Tonton juga episode Rocky Gerung sebelumnya di Endgame:https://youtu.be/3Zsw5RTbQi0?si=8RtOeDgdMyZYBEZthttps://youtu.be/LsmfczRIXT8?si=tsJyA757pSVClPsqhttps://youtu.be/BSwlImumegY?si=bUfMpiailYrrxlSF------------------Special thanks to our ‘Future Narrators’ channel members:Mariko Yoshihara, Yemotto IBRAHIM, hobi kluyuran, Fajar Prasetyo, Dyah Firgiani, keetkaat, Excel-lent, Arie Gunardi, Yayi Trisnawati D, Teddy Chow, Wwertyssnb, Crispy_Cracker58, Priyanithi Dharsania Negara, Widi Aphrian, hndraable, hendro trihatmojo, QunÔºáan Syukrilah, azam adnani, Charles Andrew Tang, Ariyo Arinsa Putra, Reda Bellarbi, Jaz Simbolon, Muhammad Ismail Mubarak, Wahyu Jaka, Stefanus B. W., KATE WOLSKA, pixelcadet, Itje Chodidjah, Geralt Fajar Bukan, Jack Duan, Lucy March, auliaali05, Anggun Noventina, Irawan Purwono, Krishna Putra, Agnes Pranindita, Darso Arafa, nazaruddin nasir, 747sgw, benget yakub, Patricia S, ferra febrianti, De Guda Kessa, Gusko Adnyana, mjk939, Jerry Budiman, Mawan Darmawan, Muhammad Naufal, diah anggraini, Ainur Rofiq, Adrian Baskoro, Bambang Haryanto, Ezwan Zakaria, Marilyn C, Kianti Darusman, Revolution R, Joanna FKG, Susanto Uno, Taswin Munier, M Firaldi Akbar Zulkarnain, Super „Buupy Pub” Bondon, Ferdy Reza, Elnasdi Moda, Hendry Ahen, Aria Widyanto, Ayu Arman, Ilham R, Haju Ara Podcast, Meilisva AA Taniel, Flores Exotic Tours, nonik martyastuti, Niki S, Anita Amalia, hardianiati, Maya, Dewi Risnawati, birgietta katherine, Derry Harnanda, Aleyandra Rizka Amalia, Ridwan Sakidja, Rita Sahara, Sanityas Prawatyani, Teddy Sutendi, erna girirachman, Alvin Rivaldi, Ronny Wijaya, Sam K Nugraha, Arif R3 Vibration, FBC Ponto, Stella sinaga, Muhammad Rizal Akbar, KP, Kawal Jakarta, vava vivi, Yufud Rahayun, Calvin Go, Freddy Wijaya, Toto Parminto, Bambang Made, Nova Rahayu Yusuf, Oktavianto Dwi Wicaksono, Muhi Futon, Sophia Alizsa

    59 min
  2. Kecerdasan dan Kebodohan Sama-sama Bisa Dilatih - dr. Ryu Hasan

    20 NOV

    Kecerdasan dan Kebodohan Sama-sama Bisa Dilatih - dr. Ryu Hasan

    Baca buku saya, 'What It Takes: Southeast Asia’, sekarang di:https://sgpp.me/what-it-takes-ytatau di Periplus: https://sgpp.me/what-it-takes-periplus------------Kali kedua hadir di Endgame, dr. Roslan Yusni Hasan (akrab dipanggil dr. Ryu Hasan) membahas konsep-konsep yang kerap kali disalahpahami dan dipolarisasi seperti: kebahagiaan v.s. kekayaan, keamanan v.s. ketenangan, empirisme v.s. abstraksi, kesadaran dan penderitaan, kebenaran dan otoritas, hingga kecerdasan dan kebahagiaan.Direkam 20 September 2025; bagian dari Endgame Town Hall 2025.#Endgame #GitaWirjawan #RyuHasan-----------------Tonton juga episode Ryu Hasan sebelumnya di Endgame:https://youtu.be/iFghbhtpcUI?si=0aC5ihkz4OeeJ8IBEpisode lain yang mungkin Anda sukai:https://youtu.be/g8F5nd-eAyU?si=YZdmhKBzzGL0U7YHhttps://youtu.be/r_Px7xjtkWA?si=jh6Mi_NQV3VJrGquhttps://youtu.be/Io40wI5Abac?si=wiNoiFLHKnrVD89x------------------Special thanks to our ‘Future Narrators’ channel members:Mariko Yoshihara, Yemotto IBRAHIM, hobi kluyuran, Fajar Prasetyo, Dyah Firgiani, keetkaat, Excel-lent, Arie Gunardi, Yayi Trisnawati D, Teddy Chow, Wwertyssnb, Crispy_Cracker58, Priyanithi Dharsania Negara, Widi Aphrian, hndraable, Muhammad Taufik Evendi, hendro trihatmojo, QunÔºáan Syukrilah, Charles Andrew Tang, Ariyo Arinsa Putra, Reda Bellarbi, Jaz Simbolon, Muhammad Ismail Mubarak, Wahyu Jaka, Stefanus B. W., KATE WOLSKA, pixelcadet, Itje Chodidjah, Elmi CK Ong, Geralt Fajar Bukan, Jack Duan, Lucy March, masni eritrina, auliaali05, Anggun Noventina, Irawan Purwono, Krishna Putra, Agnes Pranindita, Darso Arafa, nazaruddin nasir, 747sgw, benget yakub, Patricia S, ferra febrianti, De Guda Kessa, Gusko Adnyana, mjk939, Jerry Budiman, Mawan Darmawan, diah anggraini, Ainur Rofiq, Adrian Baskoro, Bambang Haryanto, Ezwan Zakaria, liza dewi, Marilyn C, Kianti Darusman, Revolution R, Joanna FKG, Taswin Munier, M Firaldi Akbar Zulkarnain, Super ‚ÄúBuupy Pub‚Äù Bondon, Ferdy Reza, Elnasdi Moda, Hendry Ahen, Aria Widyanto, Ayu Arman, Ilham R, Haju Ara Podcast, Meilisva AA Taniel, Flores Exotic Tours, nonik martyastuti, Salwaluna Maryam, Niki S, Anita Amalia, Dewi Risnawati, birgietta katherine, Derry Harnanda, Aleyandra Rizka Amalia, Ridwan Sakidja, Rita Sahara, Sanityas Prawatyani, Teddy Sutendi, erna girirachman, Joshi Putriasih, Alvin Rivaldi, Ronny Wijaya, Budianto Wu, ahmad suparlan, Sam K Nugraha, Arif R3 Vibration, FBC Ponto, Stella sinaga, Muhammad Rizal Akbar, chandrawati Saragih, KP------------------00:00 - Intro01:41 - Empirisme vs. Abstraksi09:12 - Melatih cara kerja otak15:57 - Nihilisme dan Spiritualisme17:09 - GenZ dan 'Parasocial Relationship Disorder'22:52 - Mungkinkah lompatan kognitif?31:51 - Kecerdasan, Kebahagiaan, Kekayaan41:18 - Gembira vs. Bahagia46:30 - Tertib vs. Tenang51:16 - Jangan respons masalah pakai masalah

    54 min
  3. Victor Gao on How the US Misunderstands China

    8 OCT

    Victor Gao on How the US Misunderstands China

    Great news! Endgame Podcast meraih peringkat ke-4 dari 100 podcast terbaik Indonesia versi FeedSpot. Lihat daftarnya di sini: https://podcast.feedspot.com/indonesi... Terima kasih telah membantu kami mendemokratisasi gagasan di tengah riuhnya informasi. 🙏 ---------------------------------------------------------------- If Deng Xiaoping were still with us today, how would he navigate the current dynamics between the United States and China? To explore this question and beyond, Endgame invites Victor Gao—who once worked directly with the great man. Victor and Gita exchange many thoughts, all hinging on one central observation: America’s misunderstanding of China’s international posture is both evident and consequential. In this 70-minute conversation, Victor guides us through how the world should truly read China—its history, strategy, and worldview. Thumbnail photo credit: Jan Reinier van der Vliet from Nexus Institute (https://nexus-instituut.nl/person/victor-gao) -------------------------------------------------------- About the Guest:Victor Gao is the Vice President of the Center for China and Globalization (CCG) and Chair Professor at Soochow University. About the Host:Gita Wirjawan is an Indonesian entrepreneur and educator. He is the founding partner of Ikhlas Capital and the chairman of Ancora Group. Currently, he is teaching at Stanford as a visiting scholar with Stanford's Precourt Institute for Energy. ----------------- Other Endgame episodes that you might like: https://youtu.be/_A6x_21ojD0?si=iPPcE4v9PGemgwrDhttps://youtu.be/jn7Q9ZvXRcI?si=w3Dd2obxEJYZD-duhttps://youtu.be/39_bpaaio1U?si=IrjIszYco0job2QT

    1h 12m

Ratings & Reviews

4.7
out of 5
167 Ratings

About

Join entrepreneur, educator, and proud Indonesian, Gita Wirjawan in exploring the ways forward for our society through stories and experiences by thought leaders, trailblazers, and opinion-makers from Indonesia and the region.

You Might Also Like